MANADO – Kinerja Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk memberantas peredaran dan konsumsi Narkoba di daerah ini dilakukan dengan berbagai inovasi. Dalam mencegah bahaya Narkoba terhadap masyarakat, kali ini BNN Sulut mengerakkan komunitas masyarakat sebagai motornya.
Metode tersebut salah satunya adalah dengan mengajak dan membina masyarakat agar melaksanakan Rapat Kerja (Raker) program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Rabu (31/8/2016) bertempat di Kantor Bappeda Provinsi Sulut.
”Memang kegiatan Raker tersebut diikuti sebanyak 60 peserta, yakni kepala sekolah dan guru SMA/SMK negeri dan Swasta se-Kota Manado dan para pendidik pun dibekali dengan materi P4GN agar pemahaman dan skill mereka dalam melakukan pemberantasan Narkoba bisa optimal,” ucap Satriana, S.Psi, Plt Kepala Seksi Pembangunan berwawasan anti narkoba saat diwawancarai Suluttoday.com.
Lanjut Satria sapaan akrab, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama BNNP Sulut dengan dinas pendidikan dalam hal dukungan serta peran aktif bagi program P4GN dan merupakan program kerja BNNP sulut tahun anggaran 2016.
Tak bisa dipungkiri menurut Satriana, angka pengguna narkoba terus meningkat dengan total sebanyak 42.876 orang sebagai pengguna narkoba untuk usia rata-rata 10-59 tahun,dimana tahun 2015 silam sebelumnya hanya berjumlah 38.307 pengguna.
“Iya, salah satu upaya menekan angka itu adalah maksimalisasi program P4GN dalam bentuk sosialisasi, test urine serta upaya represif sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya. (*/Dace)