
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani ketika menerima kunjungan Rektor Unasman dan rombongan (Foto Istimewa)
JAKARTA, Suluttoday.com – Ekspansi dan optimalisasi tugas tanpa henti, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, pada kesempatan, Kamis (22/10/2020), terima kunjungan Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Chuduriah Sahabuddin, beserta rombongan, di Kantor BP2MI, Jakarta. Kedatangan tersebut bertujuan untuk menjalin sinergi sekaligus menjajaki peluang kerja sama antara BP2MI dan Unasman. Sebelumnya, pada September 2020 lalu, Kepala BP2MI sangat mengapresiasi keberadaan Unasman saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat.

Benny Rhamdani menerima kunjungan Rektor Unasman dan rombongan di BP2MI (Foto Istimewa)
Rencananya, dari tiap kawasan tersebut akan dipilih dua universitas yang dapat melakukan riset yang dapat menjadi dasar bagi BP2MI mengambil kebijakan terkait pelayanan dan penempatan PMI ke luar negeri.
”Bukan hanya itu, hasil riset tersebut dapat menjadi sumbangan bagi negara. Saya yang telah meminta langsung kepada pihak Unasman, karena ini adalah kebutuhan BP2MI untuk menjadi salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan-permasalahan tentang PMI. Hasil riset dari universitas tentu bisa dipertanggungjawabkan secara akademis maupun ilmiah,” ujar Benny.
Penyampaian Benny, disambut Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin, menurut Retor pihaknya sangat senang dan bangga, siap melakukan sinergi dalam kerja-kerja produktif bersama BP2MI dibawah kepemimpinan Benny Rhamdani.
”Kami siap bersinergi dengan BP2MI dalam hal melakukan riset tentang PMI di Sulbar. Kami juga nantinya dapat mensosialisasikan terkait program-program BP2MI melalui kegiatan-kegiatan universitas, misalnya KKN Tematik di beberapa kabupaten,” kata Chuduriah

Penyerahan cinderamata berlangsung akrab (Foto Istimewa)
Pihak BP2MI, tambah Benny, akan mengkaji peluang kerja sama yang dapat diwujudkan tersebut, mulai dari kebutuhan yang paling mendesak. Untuk Unasman di Sulbar, ungkap Benny, diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan rujukan bagi masyarakat Sulbar yang ingin mendapatkan informasi tentang peluang kerja sekaligus cara bekerja ke luar negeri dengan cara yang benar.
”Kami akan pelajari dan kaji lebih jauh karena nantinya kerja sama ini akan bersifat nasional, dengan beberapa universitas yang kami pilih,” ujar Benny menutup.
(*/Amas)