
SBY pendiri Partai Demokrat saat berpidato (Foto Ist)
Oleh: Yesi Hendriani Supartoyo, MSi *
“I hope ourwisdom will grow with our power and teach us the less we use our power, the greater it will be”
– Thomas Jefferson
Kalimat ini merupakan petikan dalam tulisan berjudul “Unlikely Routes: Stronger Militaries through the Transformation of Military Education” yang ditulis oleh Agus Harimurti Yudhoyono dan Malik Ahmad Jalal. Tulisan ini berhasil dimuat dalam publikasi Harvard Kennedy School Review Volume 10 tahun 2009 – 2010. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Agus Harimurti Yudhoyono pernah menimba ilmu Master in Public Administration Mason Fellow for 2010 di John F. Kennedy School of Government di Harvard University.
Yang menarik adalah dalam salah satu paragrafnya tertulis “…This article explores the key factors that have led the U.S. Army to develop leadership that takes into consideration the political, social and economic aspects of a conflict in order to devise a nuanced military strategy”. Saya seketika mengagumi sosok Agus Harimurti Yudhoyono melalui pemikirannya dan merasa bahwa beliau layakmenjadi pemimpin masa depan. Tinggal bagaimana caranya beliau menyusun langkah politiknya.
Berkenaan dengan hal tersebut saya teringat cuplikan presentasi David Cameron, seorang politisi dan mantan Perdana Menteri Inggrisyang berbicara di depan Forum TEDX pada 2010 silam melalui ulasan berjudul “The Next Age of Government”.
David mengulas ide gagasan baru tentang ekonomi perilaku dan mengeksplorasi bagaimana tren tersebut dapat diubah menjadi kebijakan yang lebih cerdas.David meyakini bahwa ekonomi perilaku pada dasarnya dapat mengubah tingkah laku dengan penuh kesadaran.Mengingat di era kemajuan teknologi dan informasi serta perubahan besar dalam ekonomi perilaku seperti saat ini, sejatinya kita dapat menuju kepada kesejahteraan.

SBY dan Ibu Ani Yudhoyono disambut pendukung (Foto Ist)
Reklamasi Adalah Koentji
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya pada hari ulang tahun ke – 16 Partai Demokrat berlokasi di Cikeas pada tanggal 9 September 2017.Sejatinya, Partai Demokrat dirumuskan dari manifesto politik yang memperkenalkan ideologi, jati diri dan platform perjuangan partai.
Lebih lanjut Pak SBY mengungkapkan bahwa Partai Demokrat merupakan anak kandung reformasi.Harapan penuh dituangkan kepada Partai Demokrat agar sekiranya dapat tumbuh menjadi partai tengah yang modern.Kesejahteraan tentu merupakan harga mati dan menjadi salah satu permasalahan mendasar rakyat Indonesia.Partai Demokrat merasa bertanggung jawab untuk memastikan agar kesejahteraan rakyat makin merata. (***)
Sumber: demokratdki.or.id