AMURANG – Anarkis yang di alami AK pelanggan yang hendak melakukan pengisian ulang bahan bakar minyak (bbm) jenis bensin ini, di salah satu SPBU di minsel, tepatnya di Amurang. Setelah melalui antrian panjang kira-kira 30 an motor, yang hendak mengisi bbm bensin ini. Oknum Karyawan pertamina Amurang, yang dikenal arogan dan kasar ini malah mengisi galon galon bensin, yang baru saja datang.
Marah, memang menjadi salah satu jawaban yang dilakukan oleh AK warga Amurang ini, yang merasa tidak di perlakukan secara adil, setelah usahanya melalui antrian panjang. Sikap marah yang di tunjukan pelanggan, karena merasa pertamina amurang, lewat karyawannya tidak melakukan 3 logo pertamina (senyum, salam, sapa) malah berbuntut “toreba” (membentak) yang dahsyat, bahkan berbuntut ancaman.
“Kiapa kalo kita isi ini galon,” ungkap karyawan tersebut.
Lanjut di ketusnya, Bafeto joo ng, kita ndk pusing, lapor jo, alah! Kita ndk perduli kong kiapa?. Bunyi ungkapan tersebut, merupakan sikap arogan sekaligus tidak menghormati kepala pertamina, yang menjunjung 3 S selaku slogan pertamina pada umumnya. Diharapkan, lewat kejadian kejadian ini, para pimpinan pertamina semakin jeli dalam memilih karyawan, guna memberin pelayanan kepada para masyakarat dalam ha ini pelanggan, demi kenyaman bersama.(Angel)